Cobalah perhatikan pada layer properties manager. Anda akan lihat tiga properties yang mengontrol visibility dan lock.
- On/off digunakan untuk mematikan layer. Objek pada layer itu akan disembunyikan. Dan drawing tidak akan diregenerate.
- Freeze/thaw hampir sama dengan on/off. Hanya saja dengan freeze/thaw, drawing akan diregenerate. Dulu, saat hardware menjadi isu penting, freeze lebih baik digunakan untuk mengirit memori. Freeze akan membuat seolah-olah objek itu tidak digambarkan, karena tidak diload seluruhnya. Tapi seiring tingginya perkembangan hardware, penggunaan keduanya tidak terlalu signifikan. Saat ini yang masih membedakan adalah anda dapat menggunakan freeze pada viewport yang berbeda-beda. Lebih lanjut dapat anda lihat di tulisan mengenai layer properties perviewport dan layer states.
- Lock digunakan untuk mengunci layer agar tidak dapat dimanipulasi.
Cobalah anda buka gambar yang anda buat sebelumnya. Cobalah lakukan on/off dan freeze/thaw dengan mengklik layer properties dari ribbon bar. Matikan layer A-detail-column.
Di sini, detail dari kolom kita bedakan dari gambar kolom itu sendiri. Kenapa? Jika anda mengatur gambar ini untuk skala 1:100, mungkin akan tampak baik pada skala itu. Namun jika anda harus meletakkan gambar itu pada siteplan dengan skala 1:500, detail seperti ini justru bisa mengganggu. Dengan demikian, anda punya pilihan untuk menonaktifkan yang tidak diperlukan ini.
Sekarang cobalah aktifkan kembali semua layer. Pastikan semua dalam kondisi on dan thawed.
Klik lock (simbol gembok) di sebelah layer a-column dan a-detail-column.
Perhatikan ada simbol kunci setiap anda meletakkan cursor di atas objek yang layernya di kunci. Cobalah lakukan manipulasi seperti copy, move, erase, dan sebagainya. Cara ini sangat baik untuk mencegah objek pada layer tertentu untuk ikut diedit. Namun anda masih membutuhkannya untuk tampil sebagai referensi.
Beberapa tools untuk layer ini mungkin dapat anda pelajari untuk memperdalam layer.
No comments:
Post a Comment